Melalui pergolakan nasib sesorang perempuan dan huru-hara kecemburuan,Andrea Hirata yang menulis “Laskar Pelangi” kini kembali memilih sudut yang tidak terduga untuk menampilkan kisah yang inspiratif tentang kegigihan karakter-karakter di dalam novelnya.
Novel “Padang Bulan yang bermula dari Kisah Seorang Gadis kecil yang Berusia 14 Tahun, Enong Namanya, yang bertekad untuk belajar bahasa inggris dengan ikut kursus di Tanjong Pandan namun harus berhenti sekolah dan mengambil alih seluruh tanggung jawab keluarga.
Enong tahu, umurnya akan menjadi tantangan paling besar karena dia harus bersaing dengan anak-anak muda. Perjalanan nasib anak perempuan kecil ini, melalui gaya khasnya: menertawakan kepedihan, memarodikan tragedy, mengkritik tanpa menjadi sarkastik, kisah enong menjadi seperti panggung di dalam lembaran-lembaran kertas, membaca novel ini seperti melihat sebuah gambar.
Sementara itu,Ikal terpukul oleh penolakan ayahnya, cintanya kepada A Ling sudah bulat namun ternyata ayahnya menolak mentah-mentah, sementara A Ling juga entah dimana. Akibatnya Ikal merasa otaknya terganggu dan memutuskan untk mencari pekerjaan ke Jakarta, menjadi pegawai berseragam yang memiliki uang pensiun seperti yang diinginkan ayah dan ibunya.
Tepat sebelum nahkoda kapal mengangkut sauh, Ikal berubah pikiran. Ada yang belum tuntas ia selesaikan. Ia Harus kalahkan Zinar dalam Tanding Catur…
Bagaimana kisah Selengkapnya…Silahkan Baca Novel PADANG BULAN…
Sumber : Fajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar