Mencari informasi kesehatan khususnya di internet lumayan gampang-gampang susah, apalagi kalau teman-teman yang lagi sibuk nyusun laporan akhir, skripsi atau thesis, bakalan pusing tujuh keliling mencari referensi yang sesuai, mencari penelitian yang serupa (keaslian penelitian), mencari jurnal dan lain sebagainya…hehehe..
Kamu bisa sih.. mencari di om google atau search engine lainnya, tapi harus pintar milih-milih soalnya di google mulai dari penelitian yang bernilai ”Sampah” sampai “Emas berlian” dimunculin semua.
Sebagai mahasiswa dan orang yang bergerak di bidang kesehatan, kita dituntut memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi yang ada, terutama internet sebagai media tanpa batas untuk mengakses informasi. Setelah itu kita harus bisa mengolah informasi yang ada, menilai secara kritis kesahihan informasi tersebut. Sehingga dapat kita gunakan untuk penelitian bahkan menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat dalam kaitannnya dengan kesehatan.
Semua orang pasti tahu satu dekade terakhir akses ke sumber informasi dapat dilakukan secara elektronik. Sumber dalam bentuk cetak memang sudah biasa, mudah dan memuaskan. Namun informasi baru sering kita jumpai dalam jurnal-jurnal kedokteran dan kesehatan. Makin mudahnya akses tersebut sebenarnya menjadi tantangan tersendiri buat kita yang bergelut didunia kesehatan,khususnya para klinisi untuk terus mengupgrade pengetahuan dan skillnya.
Setiap proses penelitian pasti diawali oleh proses pencarian dan penemuan informasi, sehingga ketika proses pencarian informasi tidak berjalan dengan baik maka proses penelitian juga tidak akan berkembang dengan baik. Oleh karena itu kenyataan yang kita lihat sekarang kurangnya kemampuan menggunakan teknologi informasi internet ternyata juga disertai dengan kurangnya penulisan-penulisan ilmiah yang dipublikasikan oleh para peneliti Indonesia. Sebagai fakta yang cukup menarik yaitu adanya laporan dari Thomson Scientific (Amerika) yang mengatakan bahwa jumlah paper ilmiah yang dipublikasikan selama tahun 2004 oleh peneliti di Indonesia (yang berafiliasi ke lembaga penelitian atau universitas di Indonesia) berjumlah 522 paper ilmiah. Jumlah ini ternyata hanya sepertiga dari paper ilmiah yang dihasilkan oleh Malaysia (1438 paper). Bahkan di level ASEAN, Indonesia hanya menempati peringkat ke empat setelah Singapore (5781 paper), Thailand (2397 paper)dan Malaysia. Makanya jangan heran kalau kita sangat kesulitan mencari jurnal berbahasa Indonesia di Internet, biasanya kita mesti masuk di website perpustakan-perpustakaan universitas.
Oleh karena itu tulisan ini mencoba sedikit membuka mata kita kalau ternyata banyak kok sumber informasi kesehatan yang bisa kita akses untuk mendukung penelitian-penelitian kita.ya..walaupun kadang kita harus bekerja keras untuk mentranslatenya..hehehe.. Dan ingat jangan asal nyomot sumber, biasanya para dosen pembimbing tidak senang kalau ada referensi (daftar pustaka) yang dicomot dari om google yang sumbernya tidak jelas, dari Blog, apalagi blog ini..hehehe, dan informasi dari Koran. Saya akan memberikan beberapa link yang bisa kita akses untuk memperoleh Informasi Yang Insya Allah Valid.
Sumber-sumber Informasi
Didalam lingkup ilmiah dikenal dua buah penelitian, yaitu Primary Studies yang berupa penelitian-penelitian original, dan Secondary studies yang berupa sintesa data dari penelitian-penelitian original (primary studies).
Primary Studies dapat berupa :
1.Clinical trial
2.Cohort Studies
3.Case Control
4.Case Series
Secondary Studies dapat berupa :
1.Meta Analyses
2.Systematic Rivew
3.Guidelines
4.Decision Analyses
Sumber-sumber informasi yang dapat kita gunakan dibagi menjadi 4 kategori :
1.System : merupakan sumber informasi yang berupa bukti klinis dan secara regular mengalami pembaruan (update), beberapa link System yang bagus antara lain PIER , UpToDate, Clinical Evidence EBM Guidelines
2.Synopses : Sumber informasi yang mempunyai dua fungsi yaitu sebagai media informasi bagi klinisi akan adanya suatu perkembangan klinis dan sebagai suatu database artikel artikel jika ternyata telah ada suatu panduan yang lengkap dan sistematis.ini bisa kita temukan dalam situs ACP Journal Club dan InfoPOEMs
3.Summaries atau Syntheses merupakan sumber informasi yang mengumpulkan beberapa laporan-laporan penelitian dari topik tertentu kemudian dianalisis dan diriview, biasa disebut Systematic Rivew. Situs yang menyediakan sumber informasi yang sifatnya Summaries yaitu COCHRANE dan campbell collaboration
4.Studies merupakan sumber informasi yang berupa penelitian original atau penelitian-penelitian primer contohnya : Pubmed Journal , British Medical Journal , Journal PH Oxford dan lainnya silahkan klik disini
Ya..semoga tulisan ini bermanfaat buat teman-teman.. Gambatte.. Ayo Berburu Informasi Kesehatan dan Update pengetahuanmu…
Sumber : Agus Budi Utomo.Berburu informasi Kesehatan.Pustaka Cendikia Press.2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar